AMAN Bima Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Sapi di Komunitas Adat Sanggar






Pelatihan pembuatan pakan ternak sapi di Komunitas Adat Sanggar. (AMAN Bima)

Dalam beberapa tahun terakhir, Komunitas Adat Sanggar di Bima, Nusa Tenggara Barat memanfaatkan sekam padi sebagai bahan pakan ternak. Namun hingga kini, upaya tersebut belum berjalan maksimal.

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Bima dengan dukungan Dedicated Grant Mechanism Indonesia (DGM-I) menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak sapi di Komunitas Adat Sanggar. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kelompok peternak sapi di Komunitas Adat Sanggar tentang cara pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Kamis (24/3/2022) lalu di Dusun La Gaga, Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, NTB. Pelatihan berlangsung di lahan kebun pakan dan kandang sapi milik Lentera Tani. Yaitu, sebuah Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S)  yang kini dalam proses penetapan.

Kegiatan ini melibatkan jajaran pemerintah, mulai dari Dinas Peternakan Kabupaten Bima, KUPT Peternakan Tambora, hingga pegawai dari tiga desa, yaitu Sandue, Kore, Borodan Taloko .

Tak hanya itu, acara ini juga diikuti oleh Pengurus BUMMA Sanggar Mandiri, , sejumlah ketua kelompok ternak sapi se-kecamatan Sanggar,pemuda dan perempuan adat, kelompok usaha peternakan yang berada di Komunitas Adat Sanggar dan  kelompok usaha perempuan adat  serta kelompok termajinal lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Dinas Peternakan Kabupaten Bapak Bima Arif Rahman, S.Pt mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak tersebut karena dinilai ikut membantu program pemberdayaan masyarakat dari Dinas Peternakan Bima.

"Kegiatan ini juga membantu pemerintah. Selain bermanfaat untuk Kelompok-kelompok peternak dan petani. Hasilnya juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Arif.

Selain membantu peternak, pelatihan tersebut dipandang Arif sangat membantu meningkatkan produksi peternakan di desa.

"Pembuatan pakan seperti ini dapat meningkatkan produksi hasil peternakan. Selain itu dengan kesehatan ternak terjaga tentu mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Arif juga bertindak sebagai narasumber. Ia memberikan materi mengenai pemanfaatan limbah pertanian seperti jerami yang dapat digunakan sebagai pakan ternak fermentasi.

Sementara itu pegawai dari Dinas Peternakan Kabupaten Bima Ahmad menjelaskan teknik pengembangan pakan ternak berbasis sorgum.

Usai mendengarkan penjelasan tentang teknik pembuatan pakan ternak, peserta belajar membuat pakan silase dan pakan fermentasi secara langsung.

Sebagai tambahan informasi, pakan silase merupakan pakan hijauan ternak. Pakan ini terbuat dari rumput odot dan jagung yang masih basah. Kedua bahan tersebut dicacah menggunakan mesin, kemudian dicampur dengan dedak.

Setelah itu, pakan dibubuhi dengan cairan mikroorganisme EM 4 Peternakan dan cairan gula atau molases. Terakhir, adonan disimpan di dalam wadah tertutup seperti gentong.

Sementara itu, pakan fermentasi dari jerami dibuat menggunakan bahan pengurai dari cairan mikroorganisme EM 4 peternakan dan cairan gula atau molases. Sebelum diberikan ke ternak, pakan diangin-anginkan terlebih dahulu.

Selama mengikuti kegiatan, peserta tampak senang dan antusias. Pelatihan ini juga bisa menyalurkan semangat warga untuk membuat pakan sendiri dan menyiapkan stok pakan untuk kebutuhan pakan ternak peliharaan.

Setelah pelatihan ini, warga semakin tertarik untuk membudidayakan tanaman sorgum dan tanaman rumput odot serta pakan hijauan untuk ternak lainnya.

Kegiatan pelatihan ini sesuai dengan tujuan DGM-I, dimana Samdhana Institute sebagai National Executing Agency (NEA).

Sebuah program dirancang untuk meningkatkan kemampuan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (MAKL) mendapatkan peluang mata pencaharian-penghidupan dari pengelolaan wilayahnya secara lestari.


Ditulis dan diolah kembali dari:

“Laporan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Sapi”  oleh AMAN BIMA

Wujudkan Kelompok Ternak Sejahtera, AMAN Bima Gelar Pelatihan di Kecamatan Sanggar”, metromini.info, 24 Maret 2022

0 Comments