Mbah Warno menatap lahan garapannya, ia dan kelompok tani Bangun Jaya di Trenggalek, berjuang demi kepastian tanah kelompoknya seluas 67,5 hektar. Foto ini merupakan pemenang DGM Photo Contest 2020 kategori DGM projects in action. (SAMDHANA/Andhika Vega)
Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2020 lalu, Bank Dunia bersama DGM Global mengumumkan pemenang DGM Photo Contest yang bertajuk “The power of storytelling through the eyes of indigenous peoples and local communities”. Sebuah lomba yang mencoba menyajikan gambaran kehidupan kelompok masyarakat adat dan komunitas lokal, selaku pemangku kepentingan utama DGM. Foto-foto pemenang dipilih dari peserta mewakili 8 negara, yakni : Brasil, Burkina Faso, Republik Demokratik Kongo, Ghana, Indonesia, Meksiko, Mozambik, dan Peru.
Pemenang utama pada kontes ini diraih oleh Bastian A. Saputra dari Indonesia, dengan fotonya yang menunjukkan bagaimana upaya masyarakat adat di Papua, Indonesia, bekerja untuk meningkatkan pendapatan, melestarikan hutan dan mendukung mata pencaharian di komunitas mereka dengan mengurangi pembukaan hutan dan menanam kakao di tanah mereka.
“Kekuatan media fotografi dapat menunjukkan dampak pengetahuan dan praktik masyarakat adat dan komunitas lokal, terhadap konservasi hutan dan mitigasi perubahan iklim”. Kontes Foto DGM menyediakan ruang bagi penerima manfaat DGM dan pemangku kepentingan terkait, untuk mengkomunikasikan kehidupan sehari-hari mereka dan mendokumentasikan pengetahuan dan praktik setempat. Kami harap Anda akan melihat foto-foto ini dan merenungkan bagaimana meningkatkan partisipasi efektif masyarakat adat dan lokal dalam upaya konservasi alam, ”kata Christian Peter, incoming Practice Manager, Environment, Natural Resources and Blue Economy Global Practice, Bank Dunia.
Kontes foto ini menerima karya peserta dalam dua kategori: “Everyday life” dan “DGM projects in action”. Foto yang dikirim dinilai berdasarkan keunggulan teknis, relevansi tema, keunggulan artistik, dampak keseluruhan, serta kisah di balik setiap foto.
Panel juri terdiri dari John Martin, Director of Production for Visual Storytelling, Conservation International; Cristina Mittermeier, National Geographic Photographer and Co-Founder of SeaLegacy; Christian Albert Peter, Practice Manager, Environment, Natural Resources and Blue Economy Global Practice, Bank Dunia; Bharati Pathak, perwakilan Masyarakat Lokal, Federation of Communities Forestry Users Nepal (FECOFUN), anggota Komite Pengarah DGM Global / Nepal; dan Mafalda Duarte, Head of the Climate Investment Funds (CIF).
Selain pemenang hadiah utama, panel juri juga memilih Breno Lima sebagai pemenang kategori “Everyday life” dan Andhika Vega dari Samdhana Institute sebagai pemenang “DGM projects in action”. Panel juga mengidentifikasi tiga honorary mentions: Heri Nugroho untuk “DGM projects in action”, Nivea Martins untuk “Everyday life”, dan Paris Mona Kapupu untuk potret terbaik. Semua foto yang memenuhi kriteria teknis dimasukkan dalam online popular vote. Foto paling populer diraih oleh Clea Guedes dari Brasil dan dianugerahi the popular vote prize.
“Kontes Foto DGM memberi makna pada frasa gambar bernilai ribuan kata. 'Memilih pemenang ini adalah tugas yang sangat sulit, terutama karena setiap pengiriman memiliki cerita yang kuat untuk diceritakan. Saya juga sangat senang melihat bahwa pengajuan tersebut mencerminkan keragaman komunitas tempat DGM bekerja, ”kata Bharati Pathak, anggota Komite Pengarah DGM Global/Nepal dan Chairperson of Nepal Federation of Community Forestry Users (FECOFUN).
Kontes ini merupakan kolaborasi antara Bank Dunia dan DGM Global Executing Agency (Conservation International). Foto-foto para pemenang bisa dilihat disini : https://www.dgmglobal.org/contestwinners. Untuk lihat semua kiriman disini: http://bit.ly/2r1NsQc.
Ditulis ulang dari sumber : (https://www.dgmglobal.org/)
0 Comments