Setelah melalui beberapa tahapan penerimaan proposal Dedicated Grant Mechanism Indonesia (DGM-I) tahap III, proses seleksi proposal telah rampung pada awal Agustus 2020. Komite Pengarah Nasional (National Steering Committee/NSC) akhirnya menetapkan penerima dukungan hibah pendanaan DGM Indonesia pada 5 – 6 Agustus 2020. Dari hasil pertemuan terpilih 14 proposal mewakili 7 region yang akan dijalankan beberapa tahun kedepan bersama NEA/Samdhana Institute.
DGM Indonesia telah membuka penerimaan kertas konsep Tahap III pada Januari 2020 yang ditutup pada 17 Februari 2020 lalu. Pada Tahap ketiga ini, proses penerimaan proposal dilakukan sesuai dengan panduan Project Operation Manual (POM), yaitu diawali dengan penerimaan Kertas Konsep kemudian menyusun proposal.
Berdasarkan keputusan Dewan Pengarah Nasional (National Steering Committee – NSC) DGM Indonesia, proposal 2020 akan fokus untuk mendanai aktivitas-aktivitas yang terkait Komponen 2 yaitu isu-isu pembangunan kapasitas Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (MAKL) dalam meningkatkan penghidupan dan pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat.
Melalui pendanaan ini, MAKL atau CSO dapat mengusulkan kegiatan yang akan mendukung upaya mereka mengembangkan opsi dan/ atau meningkatkan peluang mata pencaharian MAKL secara adil dan lestari dalam upaya mendukung program tenurial.
Sejak ditutup pada 17 Februari 2020 jam 23.59 WIB DGM Indonesia telah menerima 210 kertas konsep dari 7 region, yaitu Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) sebanyak 47 kertas konsep, Jawa 24, Kalimantan 36, Maluku 14 , Sulawesi 28, Papua 21 dan Sumatera 60. Dari 210 kertas konsep NEA mengundang 42 kertas konsep untuk dapat mengirimkan proposal dan melanjutkan ke proses seleksi berikutnya menjadi 27 proposal dan seleksi akhir yang menetapkan 14 proposal penerima hibah DGM-I tahap III.
Terima kasih kepada para pengaju yang sudah mengirimkan proposal DGM Indonesia Tahun 2020.
Selamat dan sukses kepada mitra pelaksana program DGM-I Tahun 2020, semoga dalam pelaksanaan program dapat berjalan lancar meskipun dalam masa pandemi sampai pandemi usai.
0 Comments